Selasa, 26 November 2013

ANAK KE WARNET, DIBINA ATAU DIDIAMKAN SAJA....???

Pada saat ini internet adalah merupakan sebuah hal yang sudah lajim di masyarakat. Keberadaan internet secara langsung sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. Dengan adanya internet kita bisa mengakses sumber ilmu dan sarana pembelajaran yang dapat di peroleh dengan begitu mudahnya.
Dengan internet kita juga bisa melakukan korespondensi dan pertukaran data digital dengan murah, mudah dan cepat. Dan dengan internet, kita dapat melakukan komunikasi secara langsung ( REAL TIME ). Melalui internet kita juga dapat mengakses data dan informasi terkini dengan cepat baik di dalam maupun luar negeri.
Internet juga merupakan sebagai sarana hiburan buat kita, yakni dengan mengakses situs video sharing, radio online, dan lain - lain. Dengan internet, juga bisa bisa sebagai sarana promosi dengan cepat dan mudah dalam memperluas jaringan pertemanan secara nasional dan global.
Pokoknya dengan menggunakan mesin pencari semua sumber informasi dapat kita peroleh dengan begitu amat mudahnya.

Lalu bagaimanakah sebaiknya orang tua menyikapi dan bertindak dalam menghadapi anak - anaknya yang suka berseluncur dengan internet…??
Sebagai orang tua sebaiknya kita memberikan pemahaman yang cukup tentang penggunaan internet secara bijak dengan memaksimalkan dampak positif internet sekaligus meminimalkan dampak negatifnya.
Dan jika memang diperlukan untuk melibatkan ahli untuk melakukan komunikasi kepada anak.  Dan sebagai orang tua, maka kita harus bisa memberikan aturan waktu kepada anak dalam menggunakan internet.
INGAT !!
Prof. Richardus Eko Indrajit
·         “ YOU ARE what YOU BROWSE “
Bahwa yang akan mewarnai POSITIF atau NEGATIF nya sebuah tekhnologi adalah perilaku PEMAKAINYA.

·         Jarang ditemukan orang yang sukses dan bahagia hidupnya dari hasil eksploitasi hal - hal yang berbau NEGATIF di internet.

Dalam menyikapi prilaku anak yang sudah keranjingan ke warnet, janganlah kita menjadi polisi yang galak dan garang, tetapi rangkul kembali anak kita dengan penuh kasih dan sayang, lakukan negosiasi dan jadikan diri kita selaku orang tua menjadi bagian dari anak kita. Kita harus bisa menciptakan Susana yang nyaman buat anak di rumah.

Kita tidak perlu mengekang sang anak dengan ketatnya, karena hal itu akan menciptakan pemberontakan - pemberontakan tersendiri bagi sang anak.


Semoga kita semua selaku orang tua akan diberikan kesabaran, kekuatan dan kesehatan dalam menyikapi dan mendidik anak - anak kita. Amin…..



Senin, 25 November 2013

BAHAYA KECANDUAN GAMES ON LINE

Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada hari sabtu tanggal 23 Nopember 2013, bertempat di Aula Masjid As-Syuhada Perumahan Beji Permai RT.03 RW.014 Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji, telah berlangsung Sosialisasi Internet Sehat yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi Dan Informatika ( DISKOMINFO ) Kota Depok yang bekerjasama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) As-Syuhada, serta Mahakarya Nusantara selaku tim Pelaksananya.

Yang hadir pada acara tersebut adalah Bapak Ferry dan Ibu Sinta Febrina Dewi dari DISKOMINFO Kota Depok, Ibu T. Farida Rachmayanti, SE.MSI selaku 1 dari 50 anggota DPRD Kota Depok.
Dan yang menjadi narasumber pada acara tersebut adalah Bapak Renga Haka dan Ibu Dina Suryandari.

Menurt Bapak Renga Haka selaku salah seorang narasumber pada acara tersebut, apa sih yang dicari oleh kebanyakan orang saat mereka berselancar di dunia maya ? Dan seberapa besarkah orang tertarik dengan kata  dan mengetikan kata GAMES  di mesin pencarinya ??
Dan ternyata berdasarkan sumber dari http://www.google.com/trends adalah :

·         GAMES ONLINE                       :  100
·         GAME                                       :  85
·         DOWNLOAD GAMES                :  80
·         DIDI GAMES                            :  70
·         GAMES FREE                           :  65
·         FRIV                                        :  45
·         GAMES FRIV                           :  45

Dari data tersebut, tampak jelaslah bahwa ketertarikan orang pada kata games saat mereka meluncur di dunia maya adalah GAMES ON LINE.

Lalu propinsi manakah di Indonesia yang tertinggi penggemar GAMES ONLINE nya ??
Berdasarkan dari sumber http://www.google.com/trends, ternyata adalah sebagai berikut :

·         Jawa Barat                                                          :  100
·         Sulawesi Selatan                                                  :  90
·         Sumatera Selatan                                                 :  79
·         Jambi                                                                 :  78
·         Sulawesi Utara                                                    :  75
·         Riau                                                                   :  69

Dan dari data tersebut maka kita perlu risau ternyata Propinsi Jawa Barat menduduki peringkat pertama dalam hal pembukaan situs GAMES ON LINE. Lalu bagaimana dengan Kota Depok yang merupakan bagian dari Propinsi Jawa Barat ? Berdasarkan data dari sumber yang sama, Kota di Jawa Barat yang tertarik dengan GAMES ON LINE adalah sebagai berikut ;

1.       Cirebon                                                                 :  100
2.       Bogor                                                                    :  88
3.       Bekasi                                                                   :  86
4.       Bandung                                                                :  84
5.       Tangerang                                                              :  65
6.       Depok                                                                   :  28
Dari data tersebut, dimana Propinsi Jawa Barat yang dengan Kota Depok berada di dalamnya yang menduduki peringkat pertama dari statistic, walaupun Kota Depok adalah urutan ke - 6 dari kota besar di Jawa Barat, itu sudah dipastikan bahwa Bahaya Kecanduan GAMES ON LINE adalah sesuatu bahaya yang nyata.


Lalu Bagaimana kita menyikapinya ??

Menurut Bapak Renga Haka, Kecanduan GAMES ON LINE pada anak - anak terjadi karena :
1.       Sangat menarik bagi anak - anak.
2.       Akses untuk mendapatkannya begitu mudah
3.       Banyak pihak yang mendukung

Lalu Bagaimana solusinya ??

Solusi yang coba dipaparkan oleh Bapak renga Haka untuk mencegah anak - anak kecanduan Games On line adalah :
1.       Menciptakan lingkunga yang menarik bagi anak - anak di dalam keluarga
2.       Memberikan perhatian pada ketertarikan anak
3.       Dukungan atas setiap kegiatan positif anak
4.       Bersikap kritis pada setiap factor di keseharian anak - anak di luar rumah.


Itulah beberapa hal yang disampaikan oleh Bapak Renga Haka pada acara Sosialisasi Internet Sehat yang diselenggarakan oleh DISKOMINFO Kota Depok .


ANAK ADALAH TANGGUNG JAWAB KITA BERSAMA.... ORANG TUA, GURU DAN JUGA LINGKUNGAN

Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada hari sabtu tanggal 23 Nopember 2013, bertempat di Aula Masjid As-Syuhada Perumahan Beji Permai RT.03 RW.014 Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji, telah berlangsung Sosialisasi Internet Sehat yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi Dan Informatika ( DISKOMINFO ) Kota Depok yang bekerjasama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) As-Syuhada, serta Mahakarya Nusantara selaku tim Pelaksananya.

Dalam acara tersebut, ada beberapa hal yang cukup menarik dalam sambutan atau paparan yang disampaikan oleh Ibu Tengku Farida Rachmayanti, SE.MSI selaku anggota DPRD Kota Depok yang hadir pada acara Sosialisasi Internet Sehat tersebut


Dalam sambutannya, Ibu T. Farida Rachmayanti menuturkan bahwa di dalam setiap kegiatan masa reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok, beliau selalu mendapatkan sebuah pertanyaan tentang kecemasan para orang tua terlebih seorang ibu, tentang anak-anak yang disayanginya kecanduan bermain internet di warnet.
Bertolak dari hal tersebut, maka Ibu T. Farida Rachmayanti melakukan koordinasi serta konsolidasi kepada PEMDA dan dalam hal ini adalah Dinas Komunikasi Dan Informasi Kota Depok, “ Bisakah dilakukan sebuah kegiatan yang bisa  dijadikan sebuah wadah sharing antara para orang tua dengan Pemerintah.”

Kita semua yakin dan sepaham serta sepakat, bahwa kita semua menginginkan anak-anak yang sehat, berahlak baik, cerdas serta menjadi penyambung kepemimpinan untuk bisa menghasilkan kemslahatan dari waktu ke waktu. Dan hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiribagi para orang tua untuk menjaga anak-anaknya.
“ Dalam menjaga anak-anak, Kota Depok sudah melaksanakan sebuah program yang digulirkan oleh Pemerintah Pusat yang disebut dengan Program Kota Layak Anak. Dan Alhamdulillah DPRD Kota Depok berinisiatif membuat sebuah PERDA ( Peraturan Daerah ) tentang penyelenggaraan Kota Layak Anak dan mudah-mudahan akan dilakukan pembahasan terkhirnya dan paripurnanya pada tanggal 1 sampai dengan tanggal 3 Desember 2013. Dan bila PERDA ini di Paripurnakan maka berarti Kota Depok adalah merupakan kota pertama yang melakukan ini di seluruh Indonesia “. Demikian lebih lanjut paparan yang disampaikan oleh Ibu T. Farida Rachmayanti.

Kenapa anak - anak saat ini betah untuk berlama - lama di Warnet ?
Menurut perspektif Ibu T. Farida Rachmayanti sebagai sebagai seorang wakil rakyat sekaligus pelayan masyarakat dan melihat peta kondisi yang ada saat ini, maka beliau menyimpulkan bahwa ada dua sebab yang menyebabkan anak - anak betah di warnet, yakni ;
1.       Melemahnya perhatian serta pengasuhan lingkungan keluarga.
2.       Terbatasnya sarana dan prasarana untuk mengembangkan serta mengekspresikan potensi yang dimiliki oleh anak.

Oleh karena itu, kita semua harus bisa menciptakan sebuah media atau tempat anak - anak kita bermain dan mengekspresikan segala potensi yang dimilikinya, serta kita harus bisa menciptakan suasana rumah yang nyaman dan tentram buat anak - anak kita.

SOSIALISASI INTERNET SEHAT

Pada hari sabtu yang lalu, tanggal 23 Nopember 2013 di Aula Masjid As-Syuhada Perumahan Beji Permai RT.03 RW.14 Kelurahan Tanah baru, dilangsungkan sebuah acara “ SOSIALISASI INTERNET SEHAT “.

Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi Dan Informasi Kota Depok yang bekerja sama dengan DKM Masjid As-Syuhada dan Maha Karya Nusantara selaku tim pelaksana kegiatan.

Yang hadir dalam acara sosialisasi ini adalah Bapak Ferry dan Ibu Shinta Febrina Dewi dari Dinas Komunikasi  Dan Informasi Kota Depok , Ibu Tengku Farida Rachmayanti, SE.MSI selaku anggota DPRD Kota Depok serta dua orang nara sumber  sebagai pembicara yakni Bapak Renga Haka dan Ibu Dina  Suryandari.


Dan pesrta atau audiens dari acara sosialisasi internet sehat ini adalah para guru dan orang tua murid yang ada di Kelurahan Tanah Baru Kecamatan beji.


Dalam Pemaparan pembicaraannya, Bapak Renga Haka mengangkat topic yang berjudul “  BAHAYA KECANDUAN GAMES ON LINE “, sementara Ibu Dina Suryandari mengangkat topic pembicaraannya dengan judul “ ANAK KE WARNET, DIBINA ATAU DIDIAMKAN SAJA….???? “.




Kegiatan ini berlangsung dari pukul 8.30 sampai dengan pukul 11.30 WIB yang dibuka oleh Bapak Ferry dan di tutup oleh Ibu Shinta Febriani Dewi dari Diskominfo. Sementara para peserta Sosialisasi Internet Sehat ini begitu semangat dan antusias dalam menyimak dan mendengarkan apa yang dipaparkan oleh para nara sumber yakni Bapak Renga Haka dan Ibu Dina Suryandari.
Dari kegiatan ini di harapkan para orang tua mempunyai pengetahuan tentang dunia internet serta mampu menyikapi perkembangan anak dalam berinternet ria.

Memang peranan Pemerintah dalam hal ini sangat diperlukan, walaupun sering dilakukan sidak ke warnet - warnet yang keberadaannya semakin menjamur ini namun hal itu belumlah cukup. Diharapkan Pemerintah Kota bisa membuat sebuah PERDA atau PERWAL tentang warnet dan didalam PERDA / PERWAL tersebut diberikan payung hukum kepada RT ataupun RW untuk mengawasi dan mengambil tindakan yang diperlukan. Karena sampai saat ini hanyalah sekedar himbauan kepada para pengusaha warnet untuk menjalankan usahanya dengan memperthatikan para pengunjungnya.
Semoga anak - anak di Kota Depok ke depan akan betul - betul menjadi anak - anak penyambung kepemimpinan yang melakukan kemaslahatan bagi masyarakat Kota Depok.





Selasa, 19 November 2013

“ CALIMAS TEHNIK “ Berangkat dari Seorang Sales Spare Parts Motor

“ CALIMAS TEHNIK “  adalah sebuah usaha yang di jalankan oleh Bapak Limin Saelani yang merupakan  seorang mantan Ketua RT di Kelurahan Tanah Baru, tepatnya RT.03 RW.05.
Calima tehnik sendiri berada di Jalan Raya Tanah baru No.17  RT.03 RW.04 Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji.
Bapak Limin, begitu panggilan akrabnya sempat menjadi seorang ketua RT.03 RW.05 Kelurahan Tanah Baru selama 14 tahun lamanya.
Calimas sendiri pada awal usahanya adalah membuat kepala aki mobil dan kabel aki serta kabel jumper aki mobil. Dan karena keinginan memperluas usaha, akhirnya Calimas saat ini juga membuka usaha jasa pengelasan dan pembuatan pagar besi, teralis rumah, kanopi, dan lain - lain.
Calimas ini berdiri pada tahun 1998, demikian penuturan yang disampaikan oleh Bapak Limin.

Menurut penuturan dari Bapak Limin, CALIMAS ini berawal dari sebuah pembelajaran yang di dapatkan dari seorang yang kebetulan mengontrak rumah di tempatnya, dan orang tersebut mempunyai sebuah usaha pembuatan kepala aki mobil dan kabel jumper aki serta kabel akinya. “ Secara diam - diam saya mencoba untuk mempelajari cara pembuatan kepala aki dan kabel aki untuk mobil tanpa diketahui oleh yang bersangkutan, “ demikian cerita Bapak Limin kepada saya. “ Dan akhirnya dari pencurian ilmu tersebut, akhirnya saya paham dan mengerti gimana cara pembuatannya serta bahan - bahan yang dibutuhkan “ demikian ujar Bapak Limin.
“ Dan dulu saya adalah seorang sales spare part motor, dan saya keliling dari parung sampai ke Jakarta. Dan dari pengalaman tersebut saya, saya bisa mendapatkan banyak rekanan serta tahu banyak lokasi - lokasi pemasaran produk yang saya buat. “ demikian cerita Bapak Limin melanjutkan ceritanya.

Nama CALIMAS sendiri adalah merupakan sebuah singkatan dari nama - nama keluarga besar Bapak Limin, yakni : Caing - Limin - Alimah - Syaelani.

Motivasi yang membuat Bapak Limin berusaha untuk membuka usaha rumahan adalah karena banyak anak muda di sekitar rumahnya yang menganggur, dan dengan adanya usaha tersebut, Bapak Limin mengajak anak - anak muda tersebut untuk bekerja padanya dan mempunyai kegiatan yang positif.
Saat ini jumlah pekerja yang dipekerjakan oleh Bapak Limin sebanyak 13 pekerja.

Menurut apa yang dikatakan oleh bapak Limin selaku pengelola Calimas Tehnik, resep sukses dan kelangsungan usaha hanyalah kemauan, tekad yang bulat serta kerja keras dari para pengelola dan pekerja.

Dan untuk permodalan, selama ini adalah join antara anggota keluarga dan juga beberapa  tetangga. Dan selama ini Calimas juga sempat mendapatkan pinjaman modal usaha dari BKM Kelurahan Tanah Baru serta pinjaman modal dari Bank BRI.
dan untuk pemasaran kepala aki dan kabel aki serta kabel jamper aki, memang pada aqwalnya adalah memsarkan sendiri dari toko ke toko, tetapi saat ini dari para sales sudah datang sendiri ke Calimas.